kontemplasi

Di tahun ke 28 ini, menuju 29, my life felt so complete.
Kata orang jg pernah merasa puas. Tp mau bilang apa lg memang cukup merasa brsyukur. Tidak ada yg kurang.
Banyak kebahagian dan keberhasilan mengelilingi.
Ini adalah proses, belum final, masih ada tujuan yg ingin dicapai nantinya ujung dari proses ini, but so far cukup puas dengan pencapaian di tahap ini.

Walau belum ppat dan kantor belum seramai yg dimimpikan, tp melihat progress insyaAllah tdk akan sulit ke arah sana.
Walau karyawan belum bisa dilepas, tp cukup nyaman dan yakin tidak akan lama lg mereka bener2 bs diandalkan.
Walau belum memegang banyak mata kuliah dan melengkapi silabus, melihat respon pihak universitas dan mahasiswa maka insyaAllah sambilan sbg dosen hukum ini akan membawa banyak kebaikan dan mnyenangkan, untuk melengkapi kebutuhan batiniah transfer ilmu, sarana memperluas jaringan, n insyaAllah tambahan bekal di akhirat. Notaris n dosen adalah profesi impianku, love it so much ^^ n now I have the both.
Kezza, penyejuk hati, tiada cinta dan penghibur lain yg lebih indah. Smoga Allah snantiasa melindungi n menyayangimu putra tercintaku, my luvly boy. Made my world, my life so..sweet. Ga menyesal mama brsusah mengandung n melahirkanmu nak..

Tiada kata slain “segala puji hanya bagi Allah”, pemilikku
Alhamdulillah..

superioritas manusia

Entah apa yg ad dpikiran orang2 ini, karapan sapi, kambing, kelinci, dmana bag blakang si hewan dberi paku, mata dioles balsem agar sihewan lari kencang, jd juara, n mhasilkan uang tuk mereka. Sapi, sudah dpaksa melepas nyawa tuk dkonsumsi dagingny, masih jg disiksa, dianiaya dulu sbelum dieksekusi. Bgitu kok mharap berkah dr konsumsi sapi yg nasibny tragis bgitu. Sesama makhluk hidup. Sama2 dpat merasakan sakit, takut, kenyang, lapar. Damn people, begitu sulitkah memperlakukan hewan sebagai sesama makhluk hidup???